Kenapa Banyak Para Cendikiawan Kristen Yang Masuk Islam?

░░█░█▀▀░█▀█▀█░█▀█░█▀█░█░░░
░░█░█▀░░█░█░█░█▄█░█░█░█░░░
▄▄█░█▄▄░█░░░█░█░░░█▄█░█▄▄░
●▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬●

Kenapa? karena manusia diciptakan mempunyai otak, secara umum, otak dibagi dua, otak kanan dan otak kiri. Fungsi otak kanan adalah sebagai berikut:

  • Perkembangan emosi (emotional quotient (EQ))
  • Hubungan antar manusia (sosialisasi)
  • Fungsi Komunikasi (perkembangan bahasa non verbal)
  • Perkembangan intuitif
  • Seni (menari, melukis, menyanyi dan lain-lain)
  • Mengandalikan ekspresi manusia
  • Pusat khayalan dan kreativitas
  • Berpikir lateral dan tidak terstruktur
  • Tidak memikirkan hal-hal secara detail
  • Cara kerjanya long term memory (memory jangka panjang)
  • Lebih ahli dalam menentukan ruang/tempat dan warna
Bila terjadi kerusakan pada area otak kanan yang terganggu adalah area kemampuan visual dan emosi
Fungsi otak kiri:

  • Perkembangan Intelegensi (intelligence quotient (IQ))
  • Pusat perkembangan logika dan rasio (seperti matematika)
  • Berpikir sacara sistematis
  • Bahasa verbal
  • Berpikir linear dan terstruktur
  • Berpikir analisis dan bertahap
  • Cara berpikirnya short term memory (memory jangka pendek)

Jika terjadi gangguan pada otak kiri, maka yang terganggu adalah fungsi berbicara, bahasa dan matematika

hal yang berkaitan dengan spiritualitas berada di belahan otak kanan, hal yang berkaitan dengan "hal-hal yang tidak logis", imajenatif, kahayalan berada di otak kanan. sumber: http://omahbiasawae.com/wiki/index.php?title=KEHIDUPAN_SPIRITUAL_DAN_OTAK_KANAN

Jadi, secara singkat, manusia dapat memikirkan hal-hal yang logis dan dapat pula memikirkan hal-hal yang tidak logis, karena Allah menciptakan dua belahan otak tersebut, manusia dapat menerima hal yang logis dan hal yang tidak logis karena alasan tersebut.

NAMUN... MANUSIA TIDAK MAMPU MEMBAYANGKAN JIKA SESUATU YANG MUSTAHIL TERJADI........... karena Allah tidak menciptakan ruang dalam otak kita untuk mengiyakan dan meyakini hal tersebut, hal yang paling mungkin manusia iya kan dan benarkan untuk terjadi adalah hal-hal yang tidak masuk akal, bukan hal yang mustahil.
.
Dalam setiap agama, termasuk islam, ada perkara yang tidak logis/tidak dapat atau belum dapat dijangkau akal (diluar nalar manusia), jadi dalam hal ini semua agama sama... LANTAS, apa klo begitu yang membedakan ISLAM dan agama lainnya????

-- Dalam Islam, tidak ada sama sekali hal-hal yang MUSTAHIL TERJADI/ADA SECARA AKAL --- (ini yang membedakan islam dan agama2 lainnya)

Jadi disini kita harus membedakan dua hal penting:
1. Apa itu hal yang tidak logis/tidak atau belum masuk akal (di luar nalar manusia)

2. dan apa itu hal YANG MUSTAHIL

Demikianlah akhirnya banyak para pemikir, cendikiawan dan bahkan pemuka agama kristen yang masuk islam, salah satunya disebabkan oleh hal di atas. Ada hal yang tak mampu di cerna secara akal dalam agama kristen, ketidak mampuan ini bukan karena hal tersebut tidak masuk akal atau tidak logis, tapi karena hal itu memang mustahil terjadi. DAPAT DITOLELIR JIKA ORANG MEYAKINI HAL2 yang tidak masuk akal, tp sulit untuk ditolelir jika orang YAKIN DENGAN HAL YANG MUSTAHIL.

Jika TIDAK MASUK akal membuka jalan untuk TERJADI (masih ada kemungkinan terjadi), maka tidak begitu dengan MUSTAHIL.

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment