Isa Dari Desa Nashara (Yesus From Nazareth)

Tema: Mengulas kata “Nasrani” berasal dari kata “Nashara” + akhiran “-ni”. Nasrani bukan Nazorea, walau pengucapannya sedikit nyerempet di suku kata “na”

Tanya (Pernyataan Kristiani)....

Yesus memang disebut “Orang Nazaret” sebagaimana misalnya disebut dalam :
* Markus 10:47

LAI TB, Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”

KJV, And when he heard that it was Jesus of Nazareth, he began to cry out, and say, Jesus, thou son of David, have mercy on me.

WH, και ακουσας οτι ιησους ο ναζαρηνος εστιν ηρξατο κραζειν και λεγειν υιε δαυιδ ιησου ελεησον με
Translit, kai akousas hoti iêsous ho nazarênos estin êrxato krazein kai legein uie dauid iêsou eleêson me.

Namun sebutan tersebut berbeda dengan konteks “kelompok Nasrani” seperti dalam ayat di bawah ini:

* Kisah 24:5
LAI TB, Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani.

NKJV, For we have found this man a pestilent fellow, and a mover of sedition among all the Jews throughout the world, and a ringleader of the sect of the Nazarenes:
TR, ευροντες γαρ τον ανδρα τουτον λοιμον και κινουντα στασιν πασιν τοις ιουδαιοις τοις κατα την οικουμενην πρωτοστατην τε της των ναζωραιων αιρεσεως

Translit interlinear, heurontes {setelah menemukan} gar {karena} ton andra {orang} touton {ini} loimon {seperti wabah (yang membahayakan)} kai {dan} kinounta {menimbulkan} stasin {pertengkaran2} pasin {(diantara) semua} tois {orang2} ioudaiois {Yahudi} tois kata {diseluruh} tên oikoumenên {dunia} prôtostatên {pemimpin} te {dan} tês tôn {orang2} nazôraiôn {nasrani} haireseôs {dari sekte}

Ada pengertian yang berbeda antara kata ναζωραιος – nazôraios (orang Nazareth) ; ναζωραιων αιρεσεως – nazôraiôn haireseôs (sekte Nasrani); dan Nazorea (nama salah satu Sekte gnostik Mandaean).

Penjelasannya sebagai berikut :
1. nazôraios (orang Nazareth) ;
Gelar ναζωραιος – nazôraios dalam Alkitab PB hanya ditujukan kepada Yesus –> Yesus orang Nazareth (Matius 2:23; Markus 1:24; Lukas 2:39)
* Matius 2:23

LAI TB, Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.
KJV, And he came and dwelt in a city called Nazareth: that it might be fulfilled which was spoken by the prophets, He shall be called a Nazarene.

TR, και ελθων κατωκησεν εις πολιν λεγομενην ναζαρετ οπως πληρωθη το ρηθεν δια των προφητων οτι ναζωραιος κληθησεται Translit, kai elthôn katôkêsen eis polin legomenên nazaret hopôs plêrôthê to rêthen dia tôn prophêtôn hotinazôraios klêthêsetai

2. nazôraiôn haireseôs (sekte Nasrani);
Dalam Kisah 24:5 tsb. Kata “Nasrani” tidak mengarah kepada pengikut Yesus Kristus , sebab sebelumnya pengikut Yesus disebut dengan nama ‘Kristen’ (χριστιανος – khristianos, Kisah 11:26).
Dan sebenarnya ‘Sekte Nasrani’ telah ada sebelum kelahiran Yesus. Namun adanya kata yang mirip “Nasrani” dan”Nazaret” menjadikan seringnya terjadi salah-pengertian dengan adanya kaitan nama Yesus dengan kota asalnyaNazaret.

Sekte Nasrani adalah sekte Yahudi pra-Kristen yang menganut mistik gnostik orang Mandaean. Sekte ini disebut dalam Epiphanus Panar.I,Haer. 29,6 & Tafsiran Jerome (Yesaya 11:1).

Dalam Talmud (Ta’an.27b); Tertulianus: Marcion IV.3; Tafsiran Jerome (Yesaya 5:18 ), sekte ini jelas menunjukkan ciri sebuah sekte Yahudi yang kemudian bersinkretisasi juga dengan kekristenan (Yohanes Pembaptis) tetapi berbeda dengan pengikut Yesus, bahkan dalam Epiphanes (Panar.I, Haer.18 ) dengan jelas dibedakan antara ‘sekte Nasrani’ Mandaean dengan ‘umat Kristen.’

BANTAHAN....

Wuih.. penjelasan yang luar biasa…. luar biasa ngawur
Kata ναζωραιος ‘nazōraios’ memang berbeda dengan kata ναζωραιων αιρεσεως ‘nazōraiōn hēreseōs’, tapi perbedaannya tidak seperti yang Anda jelaskan itu.

A. Ναζωραιος ‘nazōraios’ 

 

Kata “Nashara” merujuk kepada Nasaret (Nazareth), daerah tempat Isa Al Masih dibesarkan. Selain itu, kata “Nashara” juga merujuk kepada orang Nasaret. Secara kebahasaan, siapa saja dapat disebut Ναζοραιος ‘Nazoraios’ “orang Nasaret, orang Nashara” selama dia warga kota Nasaret.

Isa Al Masih adalah penduduk Nasaret yang paling terkenal di daerah Galilea, Samaria, dan Yudea. Tidak mengherankan bila kemudian dia disebut sebagai ο ναζωραιος ‘ho Nazoraios’ “orang Nasaret itu, Si Orang Nasaret, Sang Orang Nasaret “. Kata sandang tertentu ο ‘ho’ “si, sang, itu” menjadi pertanda bahwa yang dimaksud dalam teks Injil adalah Isa Al Masih. Sang orang Nasaret atau Sang Orang Nashoro adalah Isa Al Masih itu sendiri.

Kata Ναζοραιος ‘Nazoraios’ bermakna orang Nazaret. Penanda persona pada kata tersebut adalah akhiran -ος. Kata “Nashara” juga merujuk kepada orang Nasaret. Dengan demikian, kata Ναζοραιος ‘Nazoraios’ “Orang Nasaret” berpadanan dengan kata “Nashoro” atau “Nashara” dalam bahasa Arab. Contoh berikut ini memudahkan kita memahami konsep abstrak itu.
και ακουσας οτι ιησους ο ναζωραιος εστιν ηρξατο κραζειν και λεγειν ο υιος δαβιδ ιησου ελεησον με
key akūsas hoti iēsūs ho nazōraios estin ērzato krazīn kay legīn ho vios david iēsū eleēson me
Setelah didengarnya bahwa ada Isa Sang Orang Nasaret itu, mulailah ia berteriak-teriak, “Ya Isa, ya Anak Daud, kasihanilah aku!”
Setelah didengarnya bahwa ada Isa Sang Orang Nashira itu, mulailah ia berteriak-teriak, “Ya Isa, ya Anak Daud, kasihanilah aku!”
Setelah didengarnya bahwa ada Isa Sang Orang Nashara itu, mulailah ia berteriak-teriak, “Ya Isa, ya Anak Daud, kasihanilah aku!”
Setelah didengarnya bahwa ada Isa Sang Nashara itu, mulailah ia berteriak-teriak, “Ya Isa, ya Anak Daud, kasihanilah aku!” (Injil, Markus 10:47)
Frase ιησους ο ναζωραιος ‘iēsūs ho nazōraios’ bermakna Isa Sang Orang Nasaret atau Isa Sang Orang Nashara. Berhubung warga kota Nashara juga disebut Nashara, maka Isa Sang Orang Nashara bersinonim dengan Isa Sang Nashara.

Perlu dicatat bahwa klausa “Isa adalah orang Nashara” tidak berarti Isa beragama Nashara, melainkan berarti Isa adalah orang Nasaret atau warga kota Nasaret. Nashara bukan nama agama).

Ketika Isa sudah mempunyai pengikut, kata “Nashara” bukan hanya merujuk kepada Isa Al Masih saja, tapi juga merujuk kepada para pengikut Isa. Bentuk jamak dari kata “Nashara” adalah kata “Nashrani” (Nashroni) atau “Nasrani”. “Nasroni” (Nasrani) semula menunjuk kepada orang-orang yang mengikuti agama yang didakwahkan oleh Isa Al Masih. Agama yang didakwahkan oleh Isa Al Masih adalah agama Jalan Lurus
  1. Jalan Lurus, Jalan Lurus-Nya Tuhan, Jalan Tuhan Yang Lurus (Kisah 13:10)
  2. Jalan Allah atau Jalan Tuhan (Kisah 9:2; 18:25)
  3. Jalan, Kebenaran, dan Hidup (Injil, Yohanes 14:6)
  4. Jalan Kebenaran (2 Petrus 2:2)
Bukan hanya Alkitab, Al Qur’an menyatakan bahwa Isa Al Masih mendakwahkan Jalan Lurus. Dua kitab tersebut sepakat bahwa Isa mendakwahkan agama Jalan Lurus.

B. ναζωραιων αιρεσεως ‘nazōraiōn hēreseōs’

 

Kata Ναζωραιος ‘nazōraios’ berbentuk nominatif. Bentuk genetif dari kata Ναζωραιος ‘nazōraios’ adalah Ναζωραιων ‘Nazōraiōn’.
Ναζωραιος ‘nazōraios’ (Nominatif) => Ναζωραιων ‘Nazōraiōn’ (Genetif)
Dengan hal sederhana ini, maka kita memahami hal penting, yaitu bahwa frase ναζωραιων αιρεσεως ‘nazōraiōn hēreseōs’ bermakna:
  1. mazhabnya orang Nasaret
  2. mazhabnya orang Nashara
  3. mazhabnya Nashara
  4. mazhabnya orang-orang nashara
  5. mazhabnya nasrani
Kita telah mengetahui pada bagian A bahwa Ναζωραιος ‘nazōraios’ merujuk kepada Isa Al Masih. Maka, frase ναζωραιων αιρεσεως ‘nazōraiōn hēreseōs’ “mazhabnya si orang Nasaret” berarti mazhabnya Isa Al Masih. Apa yang mereka maksudkan dengan mazhabnya Isa Al Masih adalah agama Jalan Lurus yang didakwahkan oleh Isa Al Masih.

Perbedaan antara ναζωραιος ‘nazōraios’ dengan ναζωραιων αιρεσεως “nazōraiōn hēreseōs” adalah:
  1. ναζωραιος ‘nazōraios’ berarti orang Nasaret (orang Nashoro) yang merujuk pada Isa Al Masih
  2. ναζωραιων αιρεσεως “nazōraiōn hēreseōs” berarti mazhabnya si orang Nasaret atau mazhabnya Isa Al Masih. Ini merujuk pada agama Jalan Lurus yang didakwahkan oleh Isa Al Masih.
Kata ναζωραιων ‘nazōraiōn’ pada frase ναζωραιων αιρεσεως “nazōraiōn hēreseōs” bukan merupakan nama mazhab, karena bentuknya adalah genetif yang menunjukkan kepemilikan “-nya”. Mazhab theologi Timur yang diikuti oleh para Nashara (Nasrani) tersebut juga disebut Nasrani.

C. Nazorea

 

Kata “Nazorea” berarti nazar. Kaum “Nazorea” dikenal dalam Al Qur’an sebagai kaum sabi’in. Kata tersebut disebutkan sebanyak tiga kali, masing-masing pada surah Al Baqarah 62, Al Maaidah 69, dan Al Hajj 17. “Sabi’in” adalah pengikut Nabi Yahya Pembabtis dan menjalankan syari’at Nabi Yahya. Kata “sabi’in” berarti “babtis”.

Aspek-aspek dari kepercayaan Mandaean atau Sabi’in adalah:
  1. Monotheis
  2. Baptis
  3. Sembahyang
  4. Puasa
  5. Memberi Sedekah
Bandingkan dengan ajaran Nabi Yahya Pembabtis dalam kitab Injil. Dalam pandangan Sabi’in, Isa Al Masih adalah orang yang membelokkan ajaran Nabi Yohanes. Mereka menyebut Isa sebagai Al Masih palsu. Salah seorang sabi’in yang percaya kepada Isa Al Masih dan menjadi sahabat Isa Al Masih adalah Andreas (Injil, Yohanes 1:40). Dari sudut pandang Injil, justru langkah Andreas itu yang benar, karena mengikuti petunjuk Nabi Yahya Pembabtis untuk mengikuti Isa Al Masih. Ayat lain yang menyebutkan bahwa tak semua murid Yohanes ikut Isa Al Masih adalah Injil Matius 9:14, Matius 14:12, Lukas 5:33, dll.

Karena kata “Nazorea” mirip dengan kata “Nasrani”, maka ada orang-orang yang mengkait-kaitkan hubungan antara keduanya, sampai memunculkan spekulasi ngawur kata “Nasrani” dari kata “Nazorea”.

Sekte Yahudi pra-Al-Masih yang menganut mistik gnostik orang Mandaean adalah Nazorean. Sekte Nazorean inilah yang disebut dalam Epiphanus Panar.I,Haer. 29,6 & Tafsiran Jerome (Yesaya 11:1). Jadi mereka bukan menyebut Nasrani, melainkan Nazorean. Begitu pula yang disebutkan dalam Talmud (Ta’an.27b); Tertulianus: Marcion IV.3; Tafsiran Jerome (Yesaya 5:18 ) juga sekte Nazorean, bukan Nasrani.

D. Hubungan Nasrani, Nashara, dan Sabiin Mandaean

 

Nasrani dari kata "Nashara" + "-ni"
Nasrani dari kata “Nashara” + “-ni”

E. Simpulan

 

  1. Nasrani bukan Nazorean, walau pengucapannya sedikit nyerempet.
  2. Nasrani berasal dari kata “Nashoro” + akhiran “-ni”, menunjuk kepada ναζωραιος ‘nazōraios’ dan ναζωραιων αιρεσεως “nazōraiōn hēreseōs”.
  3. ναζωραιων αιρεσεως “nazōraiōn hēreseōs” bukan sekte Nazorea.
  4. Pengikut Al-Masih disebut sebagai ναζωραιος ‘nazōraios’ “Nasrani” karena mengikuti Isa Sang Orang Nashoro.
  5. Nazorea adalah sabi’in, bukan Nasrani.

F. Akhir kata

Fitnah yang luar biasa terhadap “Nasrani” telah menyebabkan banyak Nasrani memilih untuk tidak menggunakan kata “Nasrani” ini. Tapi menurut saya, langkah tersebut tidak tepat. Fitnah terhadap Nasrani hendaknya tidak membuat Nasrani meninggalkan kata yang punya nilai historis yang tak ternilai itu. Fitnah sebaiknya dijawab dengan penjelasan anti-fitnah. Bila tiap kali suatu kata difitnah lantas membuat kita meninggalkan apa yang difitnah itu, maka hal itu akan membuat para ahli fitnah jadi luar biasa senang dan akan terus melakukan pola yang sama dan bahkan menganggapnya sebagai strategi yang efektif. Jadi mari kita jawab fitnah itu dengan baik.

Sumber: Klik disini

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment