Generalisasi

"Semua orang berjenggot adalah teroris". Yang lebih pas adalah mengucapkan, "sebagian besar/umumnya orang yang berjenggot adalah teroris", mengapa? Jika kita mengatakan semua, nantinya akan terbentur dengan keraguan beberapa orang tentang pernyataan tersebut, "Apa benar semua orang yang berjenggot itu teroris?", dan fakta menunjuklan bahwa ternyata tidak semua orang yang berjenggot itu teroris, yang ada hanyalah sebagian besar, karena sangat tidak menutup kemungkinan kalau teroris itu tidak berjenggot.

Generalisasi adalah cap yang sama diletakan pada setiap orang atau segala sesuatu yang diletakan di dalam kotak yang diberi label; semua pengacara pasti manis; semua orang Italia pasti romantis, semua wanita prancis pasti mahir memasak.[1]

Di atas hanyalah satu contoh dari sekian banyak contoh generalisasi. Dalam konteks pertentangan antara dua pihak, selalu ada kecenderungan untuk tidak setuju dengan generalisasi, "Tidak ada politikus yang dapat dipercaya", "Pria cenderung logis", "Wanita cenderung intuitif" dan seterusnya.". Pernyataan terakhir adalah contoh generalisasi yang ditentang oleh sebagian besar orang (boleh jadi kita termasuk yang menentang), namun kita dapat menentangnya sekaligus setuju dengan beberapa aspek dari generalisasi tersebut, agar pertentangan berjalan dengan kepala dingin. Kita katakan "Wanita bisa menjadi logis seperti pria apabila diperlukan, tetapi juga cenderung intuitif".

_______________________________________________
[1] De Bono; How To Have a Beautiful Mind: 43

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment