Gelap Itu Tidak Terang
Bagai Terang dan gelap
Kebaikan dan keburukan
Petunjuk dan kesesatan
Tak perlu diperdebatkan
Manusia hanya perlu menyadari
Bahwa pilihan itu punya konsekuensi
Pilih gelap siap meraba-raba
Entah ular berbisa atau bahaya di depan mata
Tak terlihat, dipatuk dan akhirnya mati sia-sia
Terang itu bagaimana pun indah
Terang itu bagaimana pun fitrah
Cahaya itu pasti ada ilmunya
Gelap itu ada ketika cahaya tak ada
Gelap tak perlu dicari dan diusahakan
Menjauhlah dari cahaya kau temukan kegelapan
Manusia tahu itu semua
Tapi gelap lebih menggoda
Tapi gelap lebih sederhana
Dalam gelap manusia berani berulah
Dalam terang manusia malu-malu bertingkah
Takut ketahuan dan wajah pun memerah
Terima kasihku pada gelap dan terang
Karena mereka, baik dan buruk
Samarnya makna dosa jadi hilang
Samarnya makna dosa jadi hilang
Jika manusia tahu ia tak mungkin tak tahu
Jika manusia paham ia tak mungkin tak paham
Kebodohan dan pengetahuan tak mungkin berjabat tangan
Mustahil keduanya menjadi pasangan
Hanya tinggal tersisa Kepentingan dan kesombongan
Dua tumbuhan yang akarnya nafsu bisikan setan
Karena keduanya, gelap bisa jadi terang
Terang bisa jadi gelap
Karena keduanya dosa jadi biasa
Baik jadi tercela
Kepentingan masih ada obatnya
Hanya perlu sadar dan bersabar
Bahwa di dunia derita ada ujungnya
Bisa mengemis kalau tak berpunya
Tapi nanti mengemis kepada siapa?
Tersiksa terhina tak ada habis-habisnya
Abadi dan kekal selamanya
Adapun penyakit sombong
Seperti gelas yang tak kosong
Penuh air malah dituangkan air
Airnya luber terbuang mengalir
Atau seperti gunung yang terlihat amat tinggi
Perlu pengorbanan untuk sekedar mau mendaki
Terutama melepas apa yang dianggap “harga diri”